-->

12 Aplikasi Database Terbaik Pemula dan Profesional Yang Patut Dicoba

Database merupakan kumpulan data relasional yang tersimpan secara digital serta terorganisir dengan baik dalam bentuk skema, tabel, objek, view, query dan lain sebagainya. Keberadaan database sangat dibutuhkan dalam proses project management.

Pentingnya database dalam pengelolaan project, Anda perlu memiliki aplikasi database yang sesuai dengan jenis data dan proyek yang digunakan. Ada banyak jenis aplikasi database untuk membuat project, mulai yang dikhususkan untuk pemula ataupun sudah profesional.

Dalam artikel ini, kami akan memberikan rekomendasi aplikasi database terbaik yang bisa Anda gunakan sesuai dengan kebutuhan. Apa saja itu? Berikut ini pembahasannya.

Apa Itu Database?

12 Aplikasi Database Terbaik Pemula dan Profesional Yang Patut Dicoba

Bagi Anda yang belum paham apa itu database? Alangkah baiknya perlu mengetahui pengertian database agar lebih memahami lagi mengenai pentingnya database itu sendiri.

Database merupakan kumpulan berbagai data dan informasi yang disimpan secara digital di dalam sebuah sistem komputer. Umumnya sebuah database dikelola oleh sistem manajemen basis data yang dikenal dengan Database Management System (DBMS).

DBMS merupakan platform yang membantu Anda untuk menginput, mengupdate database project dan melakukan pemanggilan query secara efektif serta optimal. DBMS sendiri memfasilitasi pengawasan dan kontrol database, memungkinkan berbagai operasi administratif seperti pemantauan kinerja, tuning, cadangan dan pemulihan.

Database memiliki beragam jenis seperti NoSQL database, cloud database, object-oriented database dan relational database. Biasanya database diakses dan dikelola melalui bahasa pemrograman basis data, seperti XML, SQL ataupun melalui sebuah aplikasi database.

Macam-Macam Aplikasi Database Terbaik


Aplikasi database memudahkan pengguna untuk mengakses dan mengelola berbagai data dengan cepat dan mudah. Beragam aplikasi database menyajikan berbagai fasilitas fitur menarik dalam menunjang projek Anda. Berikut beberapa aplikasi database terbaik dan terpopuler yang patut Anda coba.

1. MySQL

12 Aplikasi Database Terbaik Pemula dan Profesional Yang Patut Dicoba

Aplikasi database yang pertama kali kita bahas dan cukup populer saat ini adalah MySQL. Aplikasi MySQL merupakan salah satu aplikasi database relasional yang bersifat open source. Dimana Anda dapat menggunakan MySQL secara gratis tanpa membeli lisensinya.

Aplikasi MySQL dikembangkan oleh perusahan software yaitu Oracle Corporation. Selain gratis, MySQL tidak membutuhkan perangkat dengan spesifikasi tinggi, dengan RAM 1 GB Anda sudah bisa menggunakan software database ini. Jika membutuhkan kapasitas penyimpanan yang lebih besar bisa menambahnya hingga 1 TB.

Selain open source, MySQL juga bersifat network sehingga dapat digunakan multi-user. Dengan interface yang sederhana, aplikasi MySQL didukung dengan berbagai macam bahasa pemrograman seperti C++, Java, Perl, PHP, Python, Tcl, Haskel dan Eiffel.

MySQL mengadopsi beragam fitur seperti query cache yang menyimpan semua query di dalam cache supaya tidak perlu memproses ulang query ke database saat memanggil ulang query tersebut. MySQL juga dapat dijalankan pada sistem Windows, Linux dan Mac OS X.

2. MariaDB

12 Aplikasi Database Terbaik Pemula dan Profesional Yang Patut Dicoba

MariaDB merupakan aplikasi database yang serupa dengan MySQL. Bedanya aplikasi ini bersifat open source yang bisa digunakan dengan gratis secara penuh. Fitur-fitur yang disematkan di MariaDB perlu diacungi jempol. Seperti fitur ColumnStore yang memudahkan Anda menambah kapasitas penyimpanan data.

Baca Juga:


Tak hanya itu saja, aplikasi MariaDB memiliki penyimpanan kolom dengan kompresi 10 untuk memproses dan menganalisis data berkapasitas besar dengan cepat. Untuk keamanan data, MariaDB mengadopsi fitur Temporary Table Encryption atau Log Encryption yang berfungsi melindungi data penting Anda.

MariaDb bisa diakses oleh beberapa sistem operasi dan didukung juga dengan beragam bahasa pemrograman, seperti PHP dan lain sebagainya.

3. SQLite

12 Aplikasi Database Terbaik Pemula dan Profesional Yang Patut Dicoba

SQLite merupakan aplikasi database bersifat open source yang berukuran sangat kecil bisa digunakan para programmer untuk ditambahkan pada aplikasi berbasis android. Sebab itu, SQLite hanya diakses pada perangkat Apple dan Android.

Selain itu, SQLite didukung dalam bahasa pemrograman C sebagai bahasa perakitan portable. dimana, Anda bisa membangun sistem hardware yang bisa berjalan pada platform berbeda.

SQLite berbeda dengan database pada umumnya, karena SQLite bersifat serverless. Sehingga pengguna tidak perlu melakukan instalansi, setup dan konfigurasi untuk menggunakannya. Pengguna langsung dapat membaca dan menulis data dari file database di disk.

4. PhpMyAdmin

12 Aplikasi Database Terbaik Pemula dan Profesional Yang Patut Dicoba

Bagi Anda yang sedang tertarik pada project pengembangan situs web terutama wordpress, Anda bisa menggunakan aplikasi PhpMyAdmin untuk mendukung kinerja Anda. Aplikasi ini memiliki sejumlah keunggulan yang bisa dimanfaatkan.

Aplikasi database PhpMyAdmin memiliki fitur user interface, dimana penggunaan antarmuka pengguna bisa dilakukan dengan mudah dalam mengelola database. Misalnya, mengeksekusi statemen MySQL, mengelola pengguna, untuk menjalankan query dan melakukan ekspor dan impor data tanpa membutuhkan command line.

Aplikasi database ini memiliki dokumentasi yang lengkap. Namun, memiliki batasan ukuran file untuk proses ekspor impor database sebesar 2 MB. Jika pengguna hendak menambahkan kapasitas ukuran file maka bisa melakukan pengaturan pada server sesuai kebutuhan.

5. MongoDB

12 Aplikasi Database Terbaik Pemula dan Profesional Yang Patut Dicoba

Aplikasi database selanjutnya adalah MongoDB. Aplikasi database non relasional yang banyak digunakan oleh pengembang website dan aplikasi. Di samping itu, MongoDB digolongkan sebagai aplikasi database NoSQL sehingga prinsip kerjanya mirip dengan JSON.

Dengan format bahasa JSON membuat pemrosesan data menjadi lebih ringan dan informasi data website bisa diperbaharui tanpa ada pemuatan ulang. Bahasa pemrograman untuk mengembangkan website cukup beragam, mulai dari C, C++, C#, JavaScript, Java, Haskell, Lips, Perl, PHP dan lain sebagainya.

Baca Juga:


MongoDB menawarkan fitur menarik kepada devoloper, mulai dari high performance, automatic scaling dan high availability. Database ini juga memiliki perlindungan berlapis yang dilengkapi TLS/SSL untuk keamanan user manager, network dan izin akses sesuai role atau task.

6. Microsoft Access

12 Aplikasi Database Terbaik Pemula dan Profesional Yang Patut Dicoba

Microsoft Access termasuk aplikasi software database tertua yang dirilis pada tahun 1992. Meskipun tertua, jumlah penggunanya masih cukup banyak karena mencakup semua kalangan baik pemula hingga advanced. Aplikasi ini dapat diintegrasikan dengan SQL Server dan Azure SQL sehingga memudahkan mengelola data berkapasitas besar.

Fitur yang disematkan cukup sederhana dan mudah digunakan, seperti template, report wizard, anchoring, query hingga pdf reports. Selain itu, fitur visual table yang menampilkan tabel data dengan tampilan visual sehingga mempercepat Anda membuat, mengedit, menghapus dan sekaligus memeriksa tabel data.

Microsoft Access cocok untuk Anda yang menjalankan project kecil, karena aplikasi ini hanya menawarkan kapasitas database sebesar 2 GB. Microsoft Access memiliki tingkat keamanan standar, yakni password database dan password user.

7. Microsoft SQL Server

12 Aplikasi Database Terbaik Pemula dan Profesional Yang Patut Dicoba

Sesuai dengan namanya bahwa aplikasi database ini berasal dari microsoft. Sedangkan bahasa database yang digunakan adalah transact-SQL gabungan dari SQL standar ISO/ANSI.

Aplikasi ini termasuk database terbaik karena mengadopsi berbagai fitur seperti memory optimized tempDB metadata yang memiliki kecepatan pengelolaan database tidak akan terpengaruh oleh beban kerja yang tinggi. Dimana tabel data yang selalu digunakan akan dipindahkan ke memori optimasi.

Jika project membutuhkan kapasitas data yang besar, aplikasi Microsoft SQL Server memiliki skalabilitas yang disesuaikan dengan kebutuhan hingga ratusan terabyte jika migrasi ke Microsoft Azure. Microsoft SQL Server masuk dalam daftar database terbaik dalam membuat project yang memproses data penting atau privat. Hal ini dilihat dari fitur Data Discovery Classification yang berfungsi mengelompokan data privat, publik dan umum.

Aplikasi ini biasanya digunakan oleh perusahaan besar yang ingin melindungi keamanan data konsumennya. Namun, untuk menggunakannya harus membeli lisensinya. Microssoft SQL Server memiliki bahasa pemrograman, meliputi Java, PHP, C++, Python, Ruby dan lain sebagainya.

8. Oracle

12 Aplikasi Database Terbaik Pemula dan Profesional Yang Patut Dicoba

Oracle merupakan aplikasi database relasional produk dari Oracle Corporation yang memiliki performa kecepatan dalam pemrosesan data secara stabil meskipun beban kerja semakin besar. Aplikasi Oracle sendiri bersifat multi-user, dimana bisa digunakan bersama oleh beberapa pengguna.

Meskipun input data meningkat, Anda tidak perlu khawatir karena kapasitas penyimpanan data dan kecepatan pemrosesan data akan ditingkatkan pula secara otomatis. Hal ini tidak terlepas dari fitur Oracle yang bernama Real Application Clustering.

Untuk masalah perlindungan data, Oracle mengadopsi fitur User Manager yang berfungsi menentukan hak akses user berdasar data tertentu dan enkripsi password untuk menjaga agar hanya user yang memiliki password yang dapat mengaksesnya. Aplikasi database ini tidak gratis, Anda perlu mengeluarkan biaya jika ingin menggunakannya.

9. PostgreSQL

12 Aplikasi Database Terbaik Pemula dan Profesional Yang Patut Dicoba

Aplikasi database yang bayak digunakan selanjutnya adalah PostgreSQL. Dimana aplikasi database non relasional yang memungkinkan pengembalian dan penyimpanan data yang aman. PostgreSQL juga merespon permintaan dari perangkat lunak ataupun aplikasi lain.

Keberadaan fitur Table Partitioning sangat membantu dalam membagi tabel data berkapasitas besar menjadi beberapa baris dan membacanya melalui scanning sehingga pemrosesan data jadi lebih cepat. Selain itu, fitur Multi Version Concurrency Control (MVCC) berguna untuk memjaga konsistensi data. Jadi ketika data dikembangkan, user lain masih bisa melihat data sebelumnya dan akan melihat data versi baru setelah update data selesai.

Terdapat fitur role management untuk keamanan data sehingga setiap user hanya memiliki akses ke database sesuai dengan tugasnya. Keamanan berlapis juga tersedia dengan fitur user management database dengan akses yang diizinkan dari localhost melalui local unix socket dan ilegal diblokir lewat username.

Aplikasi database PostgreSQL bersifat open source sehingga dapat Anda gunakan secara gratis dan didukung dengan beragam bahasa pemrograman.

10. IMB DB2

12 Aplikasi Database Terbaik Pemula dan Profesional Yang Patut Dicoba

IBM DB2 menjadi aplikasi database non relasional yang cukup populer dalam menganalisis data berkapasitas sangat besar. Tak heran jika database ini digunakan oleh perusahaan besar dalam membangun sistem analisis data. IBM DB2 didukung fitur z/OS Workload Manager yang dapat membagi workload data baru ke subsistem lain secara otomatis sehingga pemrosesan data jadi lebih cepat.

Baca Juga:


Kecepatan database pada aplikasi ini didukung fitur Data Virtualization, sehingga memudahkan Anda membuat query data beberapa sistem sekaligus tanpa harus mereplikasi dan menyalin data. Selain itu terdapat fitur Native Encryption yang akan melindungi data saat offline.

Hanya saja, untuk menggunakan aplikasi database ini harus mengeluarkan biaya untuk mendapat lisensinya. jika tertarik, silakan kunjungi website IBM DB2 untuk mengetahui harga database beserta lisensinya.

11. Redis

12 Aplikasi Database Terbaik Pemula dan Profesional Yang Patut Dicoba

Remote Dictionary Server (Redis) merupakan aplikasi database NoSQL dengan kinerja stabil yang mendukung fungsi cache. Redis mengadopsi sistem in-memory yang menghapus proses akses data ke disk sehingga penulisan dan penyimpan data dapat dilakukan dengan cepat.

Redis menyajikan fitur Pub/Sub yang berfungsi untuk mencocokan pola dari beragam struktur data. Hal ini bisa dimanfaatkan untuk mempercepat kinerja aplikasi chatting pada project Anda. Ada juga fitur Network Security yang hanya akan memberi izin akses dari komputer yang jaringannya sudah ditentukan. Sebagai pendukungnya, fitur Authenticator akan memberi akses database pada user yang memiliki password.

Sama halnya dengan database populer lainnya, Redis juga didukung oleh berbagai bahasa pemrograman, mulai dari Java, PHP, Python, Ruby, C+, Go dan Perl. Hanya saja, aplikasi database ini menyediakan 30 hari free trial. Untuk penggunaan database dengan fitur lengkap diperlukan versi premium.

12. TeamDesk

12 Aplikasi Database Terbaik Pemula dan Profesional Yang Patut Dicoba

TeamDesk merupakan aplikasi database yang bisa digunakan pada android. Software database ini dapat diakses dengan mudah, Anda bisa menyusuaikan data secara cepat sesuai kebutuhan. TeamDesk menawarkan template database yang dapat langsung digunakan oleh pengguna tanpa repot membuat template sendiri.

Tak hanya android, aplikasi database TeamDesk juga dapat digunakan pada platform lain, seperti Mac, iPhone, Windows Phone dan PC.

Itulah beberapa aplikasi database terbaik untuk project baik pemula ataupun profesional. Software database di atas memiliki keunggulan dan kelemahannya masing-masing. Sehingga pilihlah yang sesuai dengan kebutuhan Anda.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel