-->

11 Cara Memilih Power Bank Terbaik Untuk Smartphone

Apakah Anda ingin membeli power bank? Sebelum membeli, perhatikan beberapa tips memilih power bank yang akan kita bahas kali ini. Kita tahu bahwa saat ini penggunaan power bank terus meningkat, hal ini bisa terjadi karena pengguna smartphone yang semakin tinggi dan situasi tertentu yang membuat seseorang sulit mengisi daya baterai ponsel sehingga membeli power bank sebagai jalan keluarnya.

Alasan orang membeli power bank adalah kondisi di wilayah tempat tinggal yang sering mati lampu, untuk isi daya baterai Hp saat perjalanan dan lain sebagainya. Penggunaan baterai eksternal memang sangat membantu bagi Anda yang sering beraktivitas di luar ruangan. Apalagi Anda yang tidak memiliki banyak waktu untuk menunggu pengisian daya baterai hingga berjam-jam.

Membeli power bank kini menjadi lebih mudah, karena sudah banyak konter ponsel yang menjual berbagai macam merek dan bentuk power bank, mulai dari harga yang puluhan hingga ratusan ribu.

11 Cara Memilih Power Bank Terbaik Untuk Smartphone

Cara Memilih Power Bank

Memilih power bank jangan asal-asalan, karena salah membeli power bank bisa berakibat pada kualitas dan ketahanan dari power bank itu sendiri. Sebab itu, berikut tips memilih power bank berkualitas baik yang bisa Anda coba. Apa saja itu?

1. Pilih Power Bank Sesuai Anggaran

Power bank yang beredar di pasaran dibanderol dengan harga yang bervariasi. Apabila Anda memiliki anggaran yang lumayan, pilihlah sesuai dengan kebutuhan. Jika tidak memiliki banyak anggaran, Anda tidak perlu khawatir. Masih banyak power bank dengan kualitas bagus dengan harga miring. Ada beberapa brand power bank populer dengan harga menengah ke bawah.

2. Pilih Power Bank Dari Brand Terkenal

Ada banyak merk power bank terkenal dan memiliki kualitas bagus, seperti Samsung, Asus, Xiaomi ataupun Sony. Brand yang populer biasanya memiliki prosedur dan standar yang ketat sehingga memiliki kualitas terjamin. Namun, Anda jangan terlena karena di luar sana banyak produk power bank palsu yang menggunakan merk-merk terkenal.

Sebaiknya pikir-pikir dulu sebelum membeli power bank brand terkenal dengan harga murah, bisa jadi itu palsu. Kita tahu bahwa biasanya merk populer akan lebih mahal dibandingkan merk imitasi. Meskipun harganya tinggi, tapi Anda mendapatkan power bank yang berkualitas dan awet.

3. Menggunakan Baterai Li-Polymer

Lihat spesifikasi power bank, terutama di bagian baterai yang digunakan. Ada dua jenis baterai yang biasanya digunakan pada power bank, yaitu Lithium ion dan Li-Polymer. Keduanya memiliki kekurangan dan kelebihannya masing-masing, namun disarankan untuk membeli power bank yang mengadopsi baterai li-polymer.

Jenis baterai li polymer memang lebih stabil dan tidak mudah mengalami kebocoran elektrolit. Berbeda dengan Lithium Ion yang cenderung tidak stabil dan cepat panas, bahkan bisa saja meledak. Namun, kelebihan dari power bank Lithium Ion adalah harganya lebih murah dibandingkan Li Polymer.

4. Pilih Kapasitas Daya Sesuai Kebutuhan

Membali power bank juga harus disesuaikan dengan kebutuhan Anda. Belilah power bank yang memiliki kapasitas penyimpanan daya 2 kali lebih besar dari kapasitas baterai ponselmu. Karena biasanya power bank hanya akan mentranfer daya sebesar 70-80% dari total yang dimiliki.

Misalnya, kapasitas daya baterai ponsel Anda 3.500 mAh. Maka kapasitas daya power bank yang Anda butuhkan adalah 7.000 mAh. Hal ini dilakukan supaya baterai handphone dapat terisi penuh.

5. Arus Harus Seimbang Dengan Smartphone

Anda perlu tahu bahwa setiap barang elektronik memiliki nilai arus yang berbeda-beda. Pengisian baterai yang tidak sesuai dengan arus dayanya maka berpotensi mempercepat kerusakan baterai. Sekarang ini sudah banyak smartphone yang menyediakan fitur fast charging.

Umumnya, fitur fast charging membutuhkan arus daya 2 ampere (A), jadi akan lebih baik apabila power bank yang Anda beli memiliki nilai arus output yang sama 2A. Tentu saja hal ini untuk mempertahankan keawetan baterai ponsel.

Untuk melihat nilai arus pada power bank, Anda dapat mengamatinya di bagian kemasan dan kardus smartphone.

6. Pastikan Telah Bersertifikat CE Dan FCC

Tips selanjutnya adalah pastikan power bank yang akan dibeli sudah bersertifikasi. Dibeberapa negara mewajibkan barang-barang tertentu yang beredar di negara mereka harus bersertifikasi, salah satunya power bank.

Seperti sertifikasi CE (European Standard) untuk wilayah Eropa, FCC (US Federal Communications Commission) untuk wilayah Amerika dan sertifikasi pengisian daya baterai BC. Sertifikasi dibutuhkan untuk menjamin kualitas dari barang elektronik tersebut yang sudah melewati uji standarisasi internasional.

7. Memiliki Fitur Proteksi Keamanan

Ada dua fitur proteksi keamanan yang wajib ada di power bank, yaitu short circuit protection dan over charging protection. Untuk fitur short circuit protection berfungsi untuk melindungi smartphone dan power bank dari kerusakan yang diakibatkan oleh korsleting.

Sedangkan fitur over charging protection berfungsi untuk mendeteksi baterai sudah terisi penuh, maka power bank secara otomatis akan menghentikan pengisian daya. Selain itu, ada tambahan fitur pelindung suhu yang bertugas mendeteksi panas berlebih ketika pengisian daya sedang berlangsung.

8. Pastikan Power Bank Sudah Bergaransi Resmi

Power bank yang bagus memiliki garasi resmi langsung dari produsen, bukan jaminan toko ataupun pribadi. Umumnya, power bank memiliki garansi dengan rentang waktu 6 hingga 12 bulan. Jika ada power bank yang menawarkan harga murah dan jaminan di bawah 6 bulan, lebih baik Anda mencari merk power bank yang lain.

Baca Juga:


Fungsi adanya garansi resmi adalah untuk memproteksi ketika Anda membeli produk power bank tapi mengalami kerusakan sehingga tidak bekerja dengan baik.

9. Perhatikan Built Quality Dari Power Bank


Selain tips di atas, Anda yang hendak membeli power bank perlu memperhatikan built quality. Apakah material yang digunakan terasa kokoh atau ringkih? Material dengan bahan yang ringkih dapat memperpendek usia power bank.

Kondisi power bank yang dibuat dari bahan kurang berkualitas akan cepat panas. Saat memilih power bank, lebih baik Anda menggoncangnya sedikit. Jika mengeluarkan suara sebaiknya jangan dibeli.

10. Menggunakan Layar Indikator LED

Pilihlah power bank yang sudah mengadopsi fitur layar Indikator atau LED. Fitur ini berisi informasi seputar angka pengisian, sisa daya pasokan dan lain sebagainya. Keberadaan layar indikator dapat memberikan peringatan saat daya hampir habis dan notifikasi ketika daya sudah selesai diisi.

Tentu saja fitur ini sangat membantu, tanpa adanya layar indikator maka Anda sulit memperkirakan kapan harus mengisi daya power bank.

11. Pilih Model Power Bank Sesuai Selera

Banyak brand power bank yang beredar di pasaran dengan model, ukuran dan warna yang berbeda-beda. Sebaiknya, pilihlah power bank dengan model sederhana, yaitu ukurannya tidak begitu besar tapi memiliki kapasitas penyimpanan daya yang besar.

Selain itu, belilah power bank dengan lubang konektor di bagian atas, bukan di samping. Hal ini dikarenakan supaya kabel USB tidak bengkok dan putus.

Itulah cara memilih power bank terbaik untuk smartphone Anda. Dengan mengetahui tips-tips di atas dapat membantu Anda meminimalisir kesalahan dalam membeli power bank.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel